KUTAI BARAT – Warga Kelurahan Melak dan Kampung Mentiwan, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), mengeluhkan kerusakan jalan akibat aktivitas lalu lintas truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik salah satu perusahaan kelapa sawit yang menggunakan jalan umum sebagai jalur operasional.
Kerusakan jalan dilaporkan terjadi di jalur dua arah dari persimpangan Jam Thomas-Didik (lampu merah arah Mentiwan) hingga ke Kampung Sekolaq Mulia, Kecamatan Sekolaq Darat.
Herman, warga Mentiwan, mengungkapkan masyarakat telah menyampaikan keluhan secara resmi kepada pihak perusahaan, termasuk permintaan kompensasi dan tanggung jawab perbaikan jalan akibat aktivitas angkutan CPO tersebut.
“Akibat angkutan truk CPO, kualitas jalan nasional di daerah ini semakin rusak, lobangnya makin dalam,” kata Herman kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).
Ia menambahkan bahwa warga telah mengirimkan surat resmi ke perusahaan agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti.
“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan perbaikan. Kalau musim hujan, jalan menjadi berlumpur dan licin. Saat musim kemarau, debu berterbangan luar biasa,” jelasnya.
Masyarakat menyatakan tidak menolak keberadaan truk perusahaan yang melintas, namun meminta agar pihak perusahaan turut bertanggung jawab menjaga kondisi jalan yang digunakan.
“Kami tidak melarang truk perusahaan melintas, tapi mohon jalan ini juga dijaga dan diperhatikan kondisinya,” tegas Herman.
Dari pantauan di lapangan, kerusakan jalan nasional di wilayah Kutai Barat mencakup ruas dari lampu merah Kelurahan Simpang Raya menuju Kampung Sumbersari di Kecamatan Barong Tongkok. Kerusakan juga terjadi di sepanjang jalan dari Kampung Sekolaq Joleq hingga Sekolaq Mulia, Kecamatan Sekolaq Darat, serta di jalur dua lampu merah depan SMAN 1 Melak, Kelurahan Melak Ulu.
Selain itu, kondisi jalan di jalur dua Melak-Barong, khususnya di depan lapangan sepak bola Kampung Sendawar dan Pos Security bongkar muat CPO perusahaan, juga mengalami kerusakan parah. Beberapa titik bahkan rawan kecelakaan akibat lubang yang menganga.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R