KUTAI BARAT – Taufiq Hartommy, yang akrab disapa Ichal, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengcab Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kutai Barat periode 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) yang digelar di ruang rapat lantai II Kantor KONI Provinsi Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Jumat malam (18/7/2025), pukul 20.00–23.00 WITA.
Muskablub dipimpin Ketua Caretaker PKSI Kaltim, Sofian Gafur, serta dihadiri Ketua Umum PKSI Kaltim, Charolina Liah, Sekretaris I KONI Kubar, Stivan, dan perwakilan PKSI dari sembilan kabupaten/kota se-Kaltim.
Dalam pernyataannya, Taufiq menegaskan komitmennya untuk membangun kembali eksistensi olahraga korfball di Kutai Barat. Program jangka pendeknya yakni mengirim empat pengurus PKSI Kubar untuk mengikuti pelatihan wasit dan pelatih pada Agustus, serta mengikuti Kejurprov Korfball Oktober 2025 sebagai ajang seleksi menuju Porprov Kaltim 2026 di Paser.
“Kami juga akan membuka penjaringan atlet muda di sekolah-sekolah, mulai SMP hingga SMA, untuk meningkatkan minat dan kualitas atlet,” jelas Taufiq saat diwawancarai di Kutai Barat, Senin (21/7/2025).
Saat ini, PKSI Kubar memiliki 24 atlet aktif, sebagian besar berlatar belakang pemain basket. Ia optimistis jumlah atlet akan bertambah seiring pembinaan yang lebih terstruktur.
“Saya bersyukur atas kepercayaan ini, dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama Ketua KONI Kubar Agus Herawan. Dukungan ini menjadi motivasi untuk membangkitkan cabor korfball di Kutai Barat,” ungkapnya.
Sekretaris I KONI Kubar, Stivan, yang hadir mewakili Ketua Umum KONI Agus Herawan, menyatakan bahwa prestasi korfball Kutai Barat yang pernah meraih peringkat ketiga di Kejuaraan Junior se-Kaltim menjadi landasan kuat untuk kebangkitan berikutnya.
“Kita menyongsong Porprov, dan ini menjadi penting bagi anak-anak Kubar yang akan berlaga. Kami berharap Muskablub ini menghasilkan keputusan yang sah melalui proses organisasi yang benar,” ujar Stivan.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam babak kualifikasi Porprov memerlukan legalitas dan struktur organisasi yang aktif. Saat ini, KONI Kubar memiliki 34 cabor aktif. Jika PKSI resmi bergabung, bersama atletik, catur, dan bridge yang juga akan diaktifkan kembali, maka jumlah cabor di bawah naungan KONI menjadi 37.
“Kami harap cabor-cabor yang belum aktif bisa segera bangkit kembali. Organisasi yang aktif adalah syarat utama untuk ikut Porprov,” tegasnya.
Kehadiran jajaran pengurus PKSI Provinsi Kaltim dalam Muskablub ini juga mendapat apresiasi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan korfball hingga ke tingkat kabupaten/kota. KONI Kutai Barat menyatakan siap mendampingi proses pembinaan atlet dan pelatih PKSI secara bertahap dan berkelanjutan.
Pewarta: Tim MediaKaltim
Editor: Agus S
