spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Stabilisasi Harga Elpiji, Pemkab Paser Bakal Operasi Pasar

PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah mengupayakan agar harga tabung gas Elpiji 3 kg kembali normal. Upaya itu dilangsungkan dengan menggelar operasi pasar di beberapa Kecamatan.

Dalam melaksanakan operasi pasar Elpiji 3 kg, Pemkab Paser bekerjasama dengan Pertamina regional IV Kalimantan dan agen elpiji 3 kilogram di Paser. Kabag Perekonomian Setda Paser Paulus Margita menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Pemda.

“Masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan Elpiji 3 kg, sehingga kita laksanakan operasi pasar khusus Elpiji 3 kg,” terang Paulus.

Dijelaskan, operasi pasar Elpiji 3 kg merupakan upaya dari Bupati Paser dalam menormalkan harga yang dibutuhkan masyarakat. “Bupati juga menghimbau agar masyarakat yang tergolong mampu termasuk rumah makan besar maupun restoran untuk tidak menggunakan Elpiji 3 kg,” tambahnya.

Dijelaskan, elpiji yang nerupakan subsidi dari pemerintah hanya diperuntukan untuk masyarakat miskin dan pelaku UMKM. Paulus menambahkan, terbatasnya kuota yang diberikan ke pangkalan sehingga menyebabkan masyarakat membeli Elpiji 3 kg di pengecer dengan harga Rp60 ribu per tabungnya.

Baca Juga:   Ragam Etnis Ikuti Parade Budaya Semarakkan HUT ke-64 Kabupaten Paser

“Harga tentunya sangatlah tinggi dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ulasnya.

Dengan adanya permasalahan yang terjadi belakangan ini, Pemkab Paser meminta adanya penambahan kuota Elpiji 3 kg agar pangkalan di Paser dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami meminta tambahan kuota fakultatif Elpiji 3 kg untuk pelaksanaan operasi pasar di Kabupaten Paser sebanyak 64.760 tabung Elpiji 3 kg,” tutup Paulus.

Sekedar diketahui, Bupati Paser juga telah mengeluarkan surat permohonan penambahan kuota Elpiji 3 kg, dengan nomor surat 510/472/DAG/VII/2023 ke PT Pertamina tertanggal 17 Juli 2023. (bs)

BERITA POPULER