spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rigging Gerbang Start Belum Dipindah, Polisi Masih Usut Tragedi Road Race

PASER – Tragedi Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 yang menewaskan salah seorang pembalap berinisial AS (35) warga Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, di Stadion Sadurengas, pada Sabtu (9/12/2023) lalu, hingga saat ini masih ttrua diusut oleh pihak kepolisian.

Buktinya, kepingan gerbang start berbahan rigging masih tergeletak di lokasi kejadian dengan dibalut garis polisi. Kepingan rigging sebanyak 5 buah tersebut terdiri dari berbagai ukuran. Namun, di sekitaran area balap sudah dibersihkan.

“Iya tidak tahu juga kenapa itu besinya (rigging) ditinggal di situ. Sudah empat hari begitu saja. Padahal sejak Senin panggungnya sudah dibongkar,” kata Acil, salah seorang pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi itu, Rabu (13/12/2023).

Untuk diketahui, peristiwa mengenaskan itu membuat kejuaraan tersebut tidak dilanjutkan. Adapun insiden ini terjadi, sesaat para pembalap hendak uji coba lintasan dan di waktu yang sama gerbang start ambruk usai diterpa angin kencang.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi mengucapkan, turut berduka atas peristiwa yang menimpa salah seorang pembalap atas kejadian itu.

Baca Juga:   Resesi Jadi Penyebab Kenaikan Harga Beras
Ketua Pengcab IMI Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi

Pihaknya juga sudah memberikan sesuatu yang terbaik terhadap pihak keluarga yang ditinggalkan, yakni hadiah utama. Pihaknya juga sudah menerima surat pernyataan damai dari pihak keluarga.

“Kalau dengan pihak kepolisian, mungkin masih mengumpulkan informasi untuk mendalami peristiwa ini,” katanya.

Ia berharap, agar kasus ini tidak membuat setiap pihak saling menyalahkan. Ke depan, tentunya peristiwa ini dijadikan evaluasi oleh pihaknya untuk menyelenggarakan agenda serupa di Kabupaten Paser.

Hingga kini, belum diketahui pasti kelanjutan kejadian itu. Barang bukti yang terletak begitu saja diduga dijadikan barang bukti oleh polisi. Sementara upaya mengkonfirmasi hal itu masih terus dilakukan Media Kaltim. (MK)

BERITA POPULER