spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ribuan Lahan Pertanian dan Perkebunan Terendam Banjir, Warga: Tertinggi selama 4 Tahun Terakhir

PASER – Sebagian wilayah Kabupaten Paser saat ini masih terendam banjir. Bahkan ribuan hektare lahan pertanian dan perkebunan warga juga tak terlepas dari genangan air.
Sudah hampir sepekan ini lahan pertanian dan perkebunan warga terendam. Dengan adanya musibah tersebut, tentunya akan berdampak buruk pada hasil pertanian dan perkebunan warga.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu warga Kelurahan Longkali yang rumahnya terendam banjir Sudirman (62) mengatakan, banjir tersebut merupakan musibah rutin yang dirasakan masyarakat. Namun setiap tahun ketinggian air tidak sama.

“Sudah empat tahun belakangan ini, kami selalu menjadi langganan banjir, hanya saja banjir besar terjadi di tahun 2021, di tahun 2022 juga terjadi banjir tapi tidak setinggi ini,” ucap Sudirman, Jumat (17/3/2023).

Akibat banjir juga berdampak pada usaha pertanian dan perkebunan masyarakat. Ia mengaku lebih dari 2.000 hektare sawah petani dan kebun masyarakat terendam. Hal tersebut tentu berpotensi pada gagal panen masyarakat.

“Sepanjangan sungai telake ini, ada sekitar dua ribu hektare lebih lahan pertanian dan perkebunan masyarakat, kalau sudah banjir seperti ini sudah pasti gagal panen,” jelasnya.

Baca Juga:   Camat dan Kades Siap Sosialisasi Hasil Peralihan HPL Menjadi APL, Keluhan Masyarakat Mulai Teratasi

Untuk itu, ia menegaskan bahwa. Bantuan tidak hanya dibutuhkan pada saat musibah banjir saja. Namun bantuan juga sangat dibutuhkan pasca musibah banjir selesai. Terutama bagi masyarakat petani dan pekebun.

“Petani dan pekebun pasti membutuhkan bantuan pasca banjir, apa lagi bagi petani dan pekebun, setidaknya kami juga membutuhkan bibit dan pupuk,” pungkasnya. (bs)

BERITA POPULER