BALIKPAPAN – Sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang sadar hukum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur bersama Kejaksaan Tinggi Kaltim menyelenggarakan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) 2024 di tingkat SMA/SMK/MA/SLB. Ajang ini diikuti perwakilan dari 10 kabupaten/kota dan berlangsung selama sepekan di Mahakam Ballroom Swiss BelHotel, Balikpapan. Penutupan acara sekaligus pengumuman pemenang pada Kamis malam (7/11) dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2024 sukses diselenggarakan pada 4-8 November. Program yang melibatkan siswa-siswi tingkat SMA/SMK/MA/SLB dari 10 kabupaten/kota di Kaltim ini bertujuan meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pelajar sekaligus mempersiapkan generasi yang berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat.
Pada malam penutupan, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para pelajar dan dukungan pihak-pihak yang mendukung acara ini. Ia berharap, melalui peran mereka sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum, para pelajar bisa menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, kami mengucapkan selamat kepada pelajar yang terpilih. Menjadi duta bukan sekadar penghargaan, tetapi amanah untuk memajukan kesadaran hukum di lingkungan masing-masing. Peran ini sangat penting karena hukum adalah dasar kehidupan yang tertib, adil, dan demokratis,” ujar Sri Wahyuni.
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menggarisbawahi bahwa pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum telah diselenggarakan untuk kelima kalinya di Kaltim. Ia optimis bahwa peningkatan literasi hukum di kalangan generasi muda akan berimbas pada turunnya kasus hukum yang melibatkan remaja. “Diharapkan pemahaman hukum akan tumbuh dan berkuranglah kasus-kasus pelanggaran hukum di kalangan generasi muda kita,” tambahnya.
Tidak hanya sekadar sebuah kompetisi, pemilihan DPSH ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter remaja yang siap menjadi teladan dalam menjalani kehidupan yang taat hukum. Sri Wahyuni menekankan pentingnya pemahaman hukum dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Dengan memahami hukum, kita dapat menghindari pelanggaran dan konflik yang merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar,” pesan Sri Wahyuni.
Di akhir acara, para duta pelajar diminta untuk terus menanamkan nilai-nilai hukum di kalangan remaja dan masyarakat sekitar. Mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya untuk hidup dalam kedamaian, menjunjung tinggi keadilan, dan menjadi contoh positif di lingkungannya.
Daftar Pemenang Pemilihan DPSH 2024:
- Juara I: Alwan Atha Athaya Biyanda (SMAN 10 Samarinda)
- Juara II: Reza Dwi Fahmanda Mujanibah (SMAN 1 PPU)
- Juara III: Armando Setya Budi (SMAN 4 Berau)
- Juara IV: Nazwa Kirana Firdaus (SMAN 3 Unggulan Tenggarong)
- Juara V: Mochamad Latief Azizah (SMAN 1 Tanah Grogot)
- Juara VI: Affabila Cadenza Kinanthia (SMAN 1 Balikpapan)
- Best Speaker: Mirandha Patricia Tanan (SMAN 10 Samarinda)
- Juara Favorit: Alyssa Berliana Wicaksono (SMAN 3 Unggulan Tenggarong)
Sri Wahyuni menambahkan bahwa tanggung jawab duta pelajar bukanlah tugas yang berakhir di sini. Para duta diharapkan menjadi agen perubahan yang terus menyuarakan pentingnya kesadaran hukum. “Kalian adalah tonggak kepemimpinan masa depan. Pendidikan hukum harus terus didukung oleh para guru dan orang tua, sehingga kesadaran akan hak dan kewajiban dapat tertanam sejak dini,” paparnya.
Tak lupa, Sekda mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara dan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kemampuan. “Bagi yang belum berhasil, tetaplah berusaha karena kesempatan akan selalu terbuka di masa mendatang. Disiplin dalam belajar dan kerja keras akan membawa kalian pada prestasi yang membanggakan,” pesannya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, Vektor Antonius Saragih Sidabutar; Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Irhamsyah; Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan; Dekan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman; serta para guru pembimbing dan undangan lainnya. (diskominfokaltim/adv)
Editor: Agus S