KUTAI BARAT – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kutai Barat mengikuti Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Analisa dan Evaluasi (Anev) serta pembahasan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Tribrata Polres Kutai Barat, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Barong Tongkok, Jumat (11/4/2025) pukul 15.20 Wita.
Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolres Kompol Subari, Kabag Ops Kompol Emanuel Teguh Budi Santoso, para Kasat, Kabag, serta seluruh Kapolsek jajaran Polres Kubar.
Dalam arahannya, Kapolri mengapresiasi kinerja seluruh jajaran kepolisian yang telah berperan aktif dalam menciptakan arus mudik dan balik Idulfitri 2025 yang aman dan lancar. Ia menyebutkan, salah satu capaian signifikan adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 31,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini berkat sinergi antara personel di lapangan, penyediaan rest area yang layak, serta kampanye keselamatan yang masif. Semua pihak telah bekerja luar biasa,” ujar Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga menyoroti keberhasilan jajaran Polri dalam mengungkap 26 kasus penyalahgunaan distribusi Minyakita. Dari pengungkapan tersebut, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ribuan barang bukti berhasil diamankan, termasuk ratusan ribu liter minyak serta alat pengemasan ilegal.

“Ini menjadi bukti bahwa Polri serius dalam menjaga stabilitas distribusi bahan pokok serta memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Kapolri juga menekankan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, namun juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bentuk kontribusi tersebut di antaranya melalui dukungan terhadap program swasembada pangan, edukasi kepada pelaku usaha, serta mendorong kerja sama distribusi antar daerah.
“Polri akan terus mendorong langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat,” pungkas Kapolri.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R