KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) meluncurkan program Solusi Tuntas Jalan Berlubang (Situla-Bang) untuk mempercepat perbaikan jalan rusak. Tahap awal difokuskan di wilayah Ibu Kota Sendawar, mulai dari lampu merah hingga kompleks perkantoran Pemkab Kubar, Jumat (8/8/2025) pukul 10.00 WITA.
Plt. Kepala DPU-PR Kutai Barat, Leonard Yudiarto, menyatakan DPU-PR sebagai perangkat daerah yang membantu bupati dalam penyelenggaraan jalan memiliki tugas memastikan seluruh jalan berfungsi optimal.
“Program Situla-Bang ini dipelopori aksi perubahan oleh Kepala Bidang Bina Marga DPU-PR Kutai Barat, Yohanis Sau Palayukan. Hal ini sejalan dengan rencana jangka pendek untuk memastikan fungsi jalan optimal,” jelasnya.
Ia menegaskan, layanan reaksi cepat Situla-Bang saat ini hanya mencakup area Ibu Kota Sendawar. Namun, jika ada perintah langsung dari pimpinan, pengerjaan di luar wilayah tersebut akan dilakukan.
“Walaupun di luar ibukota, kalau ada perintah atasan, kami siap bekerja. Itu diskresi pimpinan,” ungkap Leonard.
Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kutai Barat, Erik Victory, menambahkan bahwa program ini dalam jangka panjang akan menjangkau seluruh kecamatan, termasuk wilayah terjauh.
“Kegiatan ini pasti akan menyasar di luar ibukota Sendawar, bahkan sampai ke kecamatan-kecamatan terujung,” ujarnya.
Menurut Erik, perlu kesiapan anggaran dan kajian kewenangan sebelum memperluas program. Salah satu opsi yang tengah dikaji adalah pelimpahan sebagian kewenangan penanganan jalan dengan nilai yang dapat dihandle kecamatan ke 16 kecamatan di Kubar.
“Selain anggaran, nanti mungkin dari segi kewenangan akan diserahkan ke kecamatan agar pergerakan lebih cepat dan tepat sasaran,” tuturnya.
Peluncuran Situla-Bang diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengatasi jalan berlubang di Kubar serta meningkatkan respons terhadap keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan.
Penulis: Ichal
Editor: Agus S.
