spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kutai Barat Gelar Pelatihan Las Listrik dan Tata Rias, Dorong Peningkatan Keterampilan Warga

KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar pelatihan Las Listrik dan Tata Rias Pengantin serta Gaun Pengantin. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan berlangsung selama 18 hari, mulai 10 – 27 Juni 2025, bertempat di Balai Pelatihan Kerja (BLK), Kampung Keay, Kecamatan Damai.

Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta, yang terbagi ke dalam dua kelompok, masing-masing 12 peserta untuk pelatihan las listrik dan 12 peserta untuk tata rias pengantin.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, menekankan pentingnya penguasaan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di tengah tantangan global.

“Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui program pelatihan seperti ini,”ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa keterampilan las listrik sangat dibutuhkan di berbagai sektor, seperti konstruksi, manufaktur, dan industri perbaikan. Sementara, tata rias pengantin merupakan bidang yang terus diminati dan memiliki potensi usaha yang besar.

Baca Juga:   SMKN 1 Sendawar Gelar Pelatihan Bintalsik untuk Persiapan Praktek Kerja Industri

“Profesi penata rias bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga bagian dari ekonomi kreatif yang menjanjikan. Dengan kreativitas dan inovasi, peluang bisnis di bidang ini sangat terbuka lebar,” jelasnya.

Frederick Edwin juga berharap pelatihan ini mampu memberikan keterampilan praktis, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mendorong pengembangan ekonomi lokal dan ekonomi kreatif di Kutai Barat.

“Kegiatan ini diharapkan membantu masyarakat untuk mahir dalam keahlian, memenuhi klasifikasi dunia kerja, serta meningkatkan kemampuan individu untuk menghadapi kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan,”ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh, berinovasi, dan menggali ilmu sebanyak mungkin dari para instruktur.

“Disiplin, kesungguhan, dan kerja keras adalah modal utama untuk mencapai keberhasilan,” tutup Bupati.

Reporter: Ichal
Editor: Nicha R

BERITA POPULER