KUTAI BARAT – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Kutai Barat mengevakuasi jasad seorang pria bernama Rusandi Alaminti (24), yang ditemukan terapung di sekitar tongkang pengangkut batu bara Jetty PT Trubaindo Coal Mining (TCM), Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak. Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu, 27 Juli 2025, sekitar pukul 18.00 WITA di area Jetty Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok.
Evakuasi dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Kubar, Iptu Nurman Syarip. Ia menyampaikan bahwa lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 3,1 mil laut dari titik awal korban dilaporkan hilang. Korban merupakan warga Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Setelah menerima laporan dari Kapten Kapal bernama Mohammad S. Boham, tim Sat Polairud segera bergerak ke lokasi penemuan dan melakukan evakuasi jenazah. Korban dibawa ke RS HIS Sendawar untuk dilakukan visum. Barang-barang pribadi seperti pakaian, sandal, dompet, dan handphone ditemukan utuh di kapal.
“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi, mengamankan area, dan menggali keterangan dari sejumlah saksi,” kata Iptu Nurman saat dikonfirmasi pada Rabu (30/7/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. “Dugaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun proses penyelidikan tetap berjalan,” ujarnya.
Saat ini, Sat Polairud Polres Kutai Barat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan kasus berlangsung profesional dan transparan. “Perkara ini juga telah dilaporkan ke Polsek Barong Tongkok dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ungkap Iptu Nurman.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S