KUTAI BARAT – Program Solusi Tuntas Jalan Berlubang (Situla-Bang) yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kutai Barat mendapat respons positif dari warga. Program ini dinilai membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak.
Mikael Santoso, warga Kutai Barat, mengatakan perbaikan jalan sebaiknya tidak hanya terfokus di ibu kota kabupaten, tetapi juga menjangkau kampung-kampung yang masih memiliki kondisi jalan rusak dan belum tersentuh perbaikan.
Ia juga meminta pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperhatikan perbaikan jalan nasional dan provinsi yang kondisinya rusak parah di Kutai Barat, seperti ruas jalan dari Simpang Raya, Kelurahan Barong Tongkok, hingga Mentiwan, Kecamatan Melak.
“Kalau memungkinkan, status jalan nasional dan provinsi di Kutai Barat dialihkan menjadi jalan kabupaten agar proses penanganan dan perbaikan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Mikael menambahkan, ia berharap pembangunan di Kutai Barat terus berkembang di masa pemerintahan saat ini. “Semoga Kutai Barat ke depan semakin maju dan sukses,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S