SENDAWAR – Lomba Tari Jepen Kreasi yang menjadi bagian dari Festival Melayu Gemeoh 2025 berlangsung meriah di panggung Karang Temu, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, pada Rabu (12/11/2025) pukul 20.00 Wita. Kegiatan ini secara resmi dibuka sekaligus ditutup oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Melak, Martoyosan, didampingi Ketua Panitia Festival Melayu Gemeoh 2025, Sadli.
Perlombaan tersebut diikuti peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah Kecamatan Melak. Pihak panitia juga mengundang sejumlah sekolah untuk turut berpartisipasi dalam ajang seni budaya ini.
Dalam sambutannya, Sekcam Melak Martoyosan—yang akrab disapa Ocan—mengatakan kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal bagi generasi muda.
“Budaya adalah identitas bangsa yang harus terus kita jaga dan lestarikan. Partisipasi semua pihak dalam kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata kecintaan terhadap warisan budaya kita,” ujar Martoyosan.
Ia berharap kegiatan ini mampu memotivasi pelajar untuk mengembangkan bakat dan kreativitas dalam seni tari, khususnya Tari Jepen sebagai tarian khas Kalimantan Timur.
“Melalui lomba ini, kami ingin memperkenalkan Tari Jepen kepada masyarakat luas agar lebih mengenal budaya Kutai Barat, terutama yang berasal dari Kecamatan Melak,” tambahnya.
Adapun hasil perlombaan Tari Jepen Kreasi tingkat SD dan TK adalah sebagai berikut:
- Juara 1: MI Al-Hidayah Melak
- Juara 2: Thiwat Melak
- Juara 3: DTS-A Barong Tongkok
Acara berlangsung semarak dan penuh antusiasme, baik dari peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan. Lomba ini menjadi salah satu agenda yang memperkuat semangat pelestarian seni dan budaya daerah di tengah kemeriahan perayaan Hari Jadi ke-224 Kecamatan Melak.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
