KUTAI BARAT – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, secara resmi membuka kegiatan Pekan Daerah (PEDA) ke-XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Kutai Barat, Sabtu (21/6/2025), pukul 09.46 Wita.
Pembukaan digelar di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kecamatan Barong Tongkok, dan diikuti oleh lebih dari 1.700 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. PEDA XI menjadi ajang strategis untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan kemandirian di sektor pertanian dan perikanan daerah.
Ajang ini tidak hanya menampilkan teknologi dan potensi unggulan daerah, tetapi juga memperkuat jejaring pelaku agribisnis, penyuluh, petani, nelayan, hingga pemangku kebijakan dalam menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor pangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud mengapresiasi semangat para peserta dan kesiapan Kabupaten Kutai Barat sebagai tuan rumah PEDA XI. Ia menekankan bahwa PEDA bukan sekadar agenda rutin, melainkan simbol kebangkitan dan kekompakan para pelaku utama ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
“KTNA sangat kami harapkan menjadi motor penggerak swasembada pangan Kalimantan Timur. Kita tidak lagi membangun pertanian seperti masa lalu, tetapi membangun pertanian masa depan—berbasis inovasi, sinergi, teknologi, dan keberlanjutan,” tegas Rudy Mas’ud.
“Peran aktif KTNA, pemuda tani, petugas lapangan, dan seluruh elemen masyarakat adalah pondasi utama menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan,” lanjut Rudy.
Setelah membuka kegiatan secara resmi, Gubernur melanjutkan agenda dengan sesi temu wicara bersama petani dan nelayan, serta meresmikan pembukaan Gelar Teknologi, penanaman bibit pohon, dan panen kedelai varietas gajah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PEDA XI.
PEDA XI KTNA Kaltim 2025 akan berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 27 Juni 2025, dengan berbagai agenda seperti kontes ternak, workshop pertanian, temu bisnis, pameran teknologi, hingga pentas seni daerah.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R
