spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kutai Barat Gelar Upacara Pancasila, Tekankan Pentingnya Integritas Moral Generasi Muda

KUTAI BARAT — Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin pagi (2/6/2025) pukul 07.30 Wita, bertempat di Alun-Alun Itho, kawasan kompleks perkantoran Pemkab Kutai Barat.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nanang Adriani, Ketua Dekranasda Maria Kristhina Mozes Edwin, Sekretaris Daerah Ayonius, para Asisten I, II, dan III Sekretariat Kabupaten, Ketua DPRD Ridwai, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutai Barat.

Peserta upacara terdiri dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkab Kutai Barat, personel Kodim 0912/Kubar, anggota Polres Kutai Barat, serta para pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam upacara tersebut, Bupati Frederick Edwin membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.

Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun – Alun Itho Pemkab Kubar. (Foto : Ichal/ Media Kaltim)

“Hari Lahir Pancasila bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Bupati saat membacakan amanat.

Baca Juga:   Polres Kutai Barat Tangkap Dua Terduga Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kampung Kelian Dalam

Ia menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar teks normatif dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, ekstremisme, dan disinformasi, seluruh elemen bangsa diimbau menjadikan Pancasila sebagai nilai dasar dalam semua aspek kehidupan — dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

“Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral,” lanjutnya.

BPIP, lanjutnya, terus berkomitmen membumikan Pancasila melalui pelatihan, penguatan kurikulum, serta kolaborasi lintas sektor. Namun, tanggung jawab ini tidak hanya diemban oleh pemerintah, melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia.

“Mari kita jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya dan membangun Indonesia yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga luhur dalam nilai dan moralitas,” tutupnya.

Reporter: Ichal
Editor: Nicha R

BERITA POPULER