KUTAI BARAT — Sebanyak 54 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kutai Barat resmi dilantik dan dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Timur, Ernawati Gafar, dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, di Gedung Aji Tullur Jejangkat (ATJ), Kompleks Kantor Bupati Kubar, Rabu (23/7/2025).
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Kutai Barat Nanang Adriani, Sekda Ayonius, Ketua TP PKK Maria Christina Mozes Edwin, kepala OPD, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, serta pelaku UMKM lokal.
Ketua DPC IWAPI Kutai Barat, Zulhikmah, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk mendorong peran perempuan dalam dunia usaha dan mendukung pertumbuhan UMKM di Kutai Barat.
“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan menciptakan pelaku usaha wanita yang tangguh dan inovatif,” ujar Zulhikmah.
Ia berharap IWAPI Kutai Barat dapat memperkuat kapasitas organisasi dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Senada, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin menilai IWAPI sebagai organisasi perempuan yang memiliki ruh perjuangan dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan kemandirian ekonomi perempuan.
“IWAPI memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. UMKM—yang sebagian besar dijalankan oleh perempuan—merupakan fondasi penting dalam membangun kekuatan ekonomi daerah,” katanya.
Frederick juga menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif pemberdayaan perempuan seperti IWAPI, yang dinilai mampu meningkatkan kualitas SDM dan mendorong pembangunan inklusif di Kutai Barat.
“Mari bersinergi membangun Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IWAPI Kaltim Ernawati Gafar menyampaikan bahwa IWAPI merupakan salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1975 dan kini berusia 50 tahun.

“IWAPI terbuka bagi semua pelaku usaha, termasuk UMKM. Saat ini, 85 persen anggota IWAPI berasal dari sektor UMKM, 12 persen pengusaha menengah, dan 3 persen pengusaha besar,” ungkap Ernawati.
Ia menegaskan IWAPI memiliki misi membina dan memperluas jaringan pasar bagi produk UMKM, serta berharap kepengurusan baru DPC IWAPI Kutai Barat mampu membesarkan nama organisasi dan mengayomi UMKM lokal.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antar anggota serta tamu undangan.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S