spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kawasan Cagar Alam Segmen Jalan Random-Ipi Tanjung Aru Dialokasikan Rp 9 Miliar

PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser langsung bergerak cepat menindaklanjuti hasil penandatanganan adendum Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Paser dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebelumnya, Pemkab Paser mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tentang Permohonan Kerja Sama Pembangunan Strategis Yang Tidak Dapat Dielakkan.

Permohonan kerja sama pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan itu, dalam peningkatan jalan Kabupaten Paser yang beberapa lokasinya masuk dalam Kawasan cagar alam. Diantaranya, Desa Random, Dusun Ipi dan Desa Tanjung Aru di Kecamatan Tanjung Harapan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Usma menyatakan, setelah adanya persetujuan itu, pihaknya akan mulai melakukan Pembangunan jalan untuk segmen tersebut sepanjang 11 kilometer.

“Jadi, tahun ini mulai pembangunan jalan segmen Random-Ipi-Tanjung Aru menggunakan lapisan pondasi agregat B atau LPB sepanjang 11 kilometer,” kata Usma.

Wilayah tersebut, jelas Usma, diakui terisolir lantaran untuk sampai ke lokasi setempat harus menggunakan moda transportasi air atau menempuh jalur laut. Hal itu yang menjadi sebab, kedua wilayah itu menjadi salah satu prioritas Pemkab Paser.

Baca Juga:   BPBD Usulkan Jembatan Penghubung untuk Mitigasi Bencana

Usma menambahkan, Pembangunan jalan nantinya menggunakan dana dari APBD Kabupaten Paser. Adapun nilainya berkisar hingga Rp 9 miliar. Pihaknya, hingga kini tengah Menyusun perencanaan pekerjaan.

“Sekarang dalam tahap penyusunan perencanaan pengerjaan,” ungkapnya.

Peningkatan infrastruktur jalan Random-Ipi-Tanjung Aru direncanakan sepanjang 25,92 kilometer, kemudian koridor jalan yang ada dalam kawasan cagar alam sepanjang 15,88 kilometer. Namun yang akan dikerjakan sepanjang 11 kilometer.

“Kalau pengerjaan LPB itu panjangnya 11 km, jadi jalan akan dibangun dan diperbaiki secara keseluruhan secara bertahap,” bebernya.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER