spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Indeks Kualitas Udara Tetap Baik di Tengah Kebakaran Hutan & Lahan

PASER – Di tengah maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Paser, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser memastikan Indeks Kualitas Udara (IKU) masih relatif baik.

Hingga saat ini, kasus Karhutla yang terjadi sejak 30 Juli hingga 27 Agustus 2023, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser tercatat sebanyak 29 kasus dengan luasan yang terbakar mencapai 140,3 hektare di 5 Kecamatan.

“Kondisi udara kita belum ada informasi dari DLH Provinsi Kaltim. Berarti kategorinya masih relatif baik,” ungkap Kepala DLH Kabupaten Paser, Achmad Safari dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).

Dijelaskan Safari, pengujian kualitas udara menjadi agenda rutin DLH Kabupaten Paser. Biasanya dilakukan setiap semester tiap tahunnya. Data terbaru, sebelum musim kemarau panjang atau masa transisi, hasilnya relatif bagus.

Memasuki musim kemarau ini, biasanya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan DLH Provinsi Kaltim memberikan peringatan atau informasi kepada DLH di setiap Kabupaten, termasuk Paser.

“Jika ada wilayah dengan kategori kondisi polusinya buruk. Tapi untuk wilayah Kaltim sampai hari ini belum ada,” urai Safari.

Baca Juga:   Gandeng BNSP dan Disnaker, Pupuk Kaltim Gelar Sertifikasi Welder Bagi 50 Warga Bontang

Kabupaten Paser, kata Safari, memiliki alat pendeteksi kualitas udara dengan metode passive sampler. Alat ini dipasang pada satu titik di suatu tempat selama 14 hari. Setelah itu diambil dan diuji di laboratorium.

“Pemasangan alat ini sudah dilakukan menjelang kemarau panjang atau masa transisi akhir Juni 2023,” beber Safari.

Sejauh ini, tutur Safari, telah ada imbauan kepada pelaku usaha di daerah, baik perkebunan maupun pertambangan, untuk berhati-hati dan secara bersama-sama mengantisipasi kemarau.

“Kami sudah mengumpulkan para pelaku usaha untuk selalu siaga dan mengantisipasi terjadinya kebakaran,” tutup Safari.

Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor: Agus Susanto

BERITA POPULER