KUTAI BARAT – Pemerintah Kecamatan Muara Pahu menggelar Budaya Festival Kedang Pahu dengan tema “Benua Tuha Bumi Raden Baroh” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Muara Pahu ke-175, Senin (25/8/2025). Kegiatan dibuka di Lapangan Sepak Bola Kampung Tanjung Laong, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, pukul 09.00 Wita.
Camat Muara Pahu, Maulidin Said, menyampaikan bahwa festival ini mengangkat kekayaan budaya dan alam Kutai Barat yang menjadi kebanggaan daerah. Festival juga memiliki dua dimensi nasional, yakni kuliner khas berupa jukut betunu (ikan bakar) dan mendukung program pencegahan stunting bagi generasi muda untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
“Festival ini berlangsung selama tujuh hari, sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, pada 25 Agustus hingga 31 Agustus 2025,” ujar Camat Maulidin.

Kegiatan yang digelar antara lain festival makan jukut betunu, lari maraton, sepeda goes, lomba perahu naga, menyumpit, tari jepen, bercerita dan lomba puisi dalam bahasa Kutai, race balap ketinting perahu, begasing pukul turai, belogo, lomba tarasul umum, menjala, lomba perahu tanpa kemudi, serta festival jajak Bahari.
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, menyatakan, “Dengan semangat Sempekat Bersama Kita Pasti Bisa, saya optimis Festival Kedang Pahu akan menjadi daya tarik wisata unggulan sekaligus penggerak perekonomian masyarakat, terutama bagi UMKM dan ekonomi kreatif.”
Selain itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir, menegaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga momentum untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Muara Pahu.
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Kutai Barat Nanang Andriani, Wakil Ketua I DPRD Kubar Agustinus, Plt. Asisten I Setdakab Kubar Erik Vicktory, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Maria Christina Mozes Edwin, dan Wakil Ketua TP-PKK Kubar Dewi Hariah Andriani.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R