KUTAI BARAT — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2025, bertempat di Gedung Auditorium Aji Tullur Jejangkat (ATJ), Komplek Perkantoran Pemkab Kutai Barat, pada 18–19 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas yang membidangi ketenagakerjaan dan transmigrasi dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, jajaran Forkopimda, staf ahli, para asisten, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kutai Barat.
Kepala Disnakertrans Kaltim sekaligus Ketua Penyelenggara, Rozani Erawadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama rakor adalah memperkuat sinergi dan kerja sama lintas instansi untuk mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Rakor ini mengusung tema ‘Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur yang Berdaya Saing untuk Mendukung Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas’. Sasaran yang ingin dicapai antara lain perluasan kesempatan kerja, pengurangan angka pengangguran, pengentasan kemiskinan, hingga pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah,”ungkap Rozani.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil pembahasan dan sinkronisasi program tahun 2025 antara provinsi dan kabupaten/kota akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan sebagai bahan penyusunan program tahun 2026.
Rakor dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani, yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dalam sambutan tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan rakor sebagai forum strategis untuk menyelaraskan program ketenagakerjaan dan transmigrasi di seluruh wilayah Kaltim.
“Kami berharap rakor ini dapat menjadi wadah silaturahmi, tukar pikiran, sekaligus penajaman indikator dan target kinerja yang selaras dengan arah pembangunan nasional dan daerah,” ucap Nanang.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi, kerja keras terukur, dan komitmen kuat untuk mendukung Kaltim menuju generasi emas yang unggul dan kompetitif.
Dalam malam ramah tamah yang menjadi rangkaian pembukaan rakor, Disnakertrans Kaltim juga memberikan piagam penghargaan kepada para mitra kerja yang berkontribusi dalam pengembangan ketenagakerjaan dan pelatihan vokasi di Kutai Barat.
Penghargaan diberikan kepada sejumlah PK-LPK (Pusat Kegiatan Lembaga Pelatihan Kerja) seperti LPK Nika Salon, PLPK Putra Jaya Skill, dan PLPK Angels Center of Excellence.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada perusahaan yang menyelenggarakan program pemagangan dalam negeri secara mandiri, antara lain PT Karunia Armada Indonesia, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (Melak Group), dan PT Tambang Raya Usaha Tama.
Tak ketinggalan, apresiasi diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang melaksanakan program pemagangan di Kutai Barat sepanjang 2024, yakni PT Trubaindo Coal Mining (11 peserta), PT Prima Jaya Persada (2 peserta), dan PT Kubar Outsource Global (1 peserta).
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal,” kata Rozani dalam penutupan kegiatan.
Rakor ini diharapkan menjadi fondasi dalam perumusan kebijakan dan strategi ketenagakerjaan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R
