spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diskominfo Kutai Barat: Sebagian Besar Kampung Masih Belum Terjangkau Internet

KUTAI BARAT – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Barat, Rustam, menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak wilayah di Kutai Barat yang belum terjangkau layanan internet atau mengalami kondisi blank spot. Dari total 190 kampung dan 4 kelurahan, sebagian besar belum memiliki akses internet yang memadai.

Hal tersebut disampaikan Rustam dalam kegiatan sosialisasi program internet gratis bertajuk “Program Gratispol Internet Menunjang Digitalisasi” yang digelar di ruang rapat lantai dua Kantor Diskominfo Kutai Barat, Kompleks Perkantoran Pemkab Kutai Barat, pada Rabu (18/6/2025).

Dalam penjelasannya, Rustam menyebutkan bahwa di Kutai Barat telah dibangun sekitar 23 menara telekomunikasi, namun sebagian besar belum dilengkapi dengan perangkat Base Transceiver Station (BTS). Bahkan, pada beberapa tower yang sudah memiliki perangkat, belum diketahui kapasitas yang dapat digunakan, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

“Hingga kini kami belum menerima laporan teknis yang lengkap terkait operasional tower-tower tersebut, sehingga banyak infrastruktur yang tidak berfungsi secara optimal,” ujar Rustam.

Baca Juga:   Bupati Kubar Buka Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT Ke-79 RI

Ia menambahkan, Program Internet Gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Diskominfo Kaltim. Program tersebut menargetkan 841 titik akses internet yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Sekitar 600 titik di antaranya telah masuk dalam sistem Elektronik Katalog Sektoral (EKS).

“Kami berharap seluruh kampung dan kelurahan di Kutai Barat bisa terlayani oleh program ini,” tambahnya.

Rustam menjelaskan, seluruh proses pengadaan dan pemasangan perangkat internet akan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi dan dilaksanakan secara bertahap mulai Juni 2025 hingga 2030.

Ia juga mengimbau pemerintah kampung untuk menyiapkan lokasi pemasangan, seperti kantor petinggi, sekolah, atau puskesmas pembantu. Satu titik akses internet gratis akan disediakan di setiap kampung, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga.

“Pemasangan sudah dimulai di Kecamatan Melak, dan akan terus berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya,” pungkasnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah penting dalam pemerataan akses digital di wilayah Kutai Barat, guna mendukung transformasi digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R

Baca Juga:   Propam Polres Kubar Gelar Gaktibplin di Polsek Barong Tongkok untuk Cegah Perilaku Menyimpang

BERITA POPULER