KUTAI BARAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Barat menggelar forum konsultasi publik untuk penyusunan standar pelayanan dengan melibatkan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan sekolah. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kantor Dishub, Komplek Perkantoran Pemkab Kubar, Selasa (2/9/2025).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kubar, Rita Nursandy, menegaskan bahwa Dishub hadir sebagai ujung tombak pelayanan di tengah masyarakat. Menurutnya, Dishub memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi sesuai wewenang dan kompetensi, di antaranya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan serta UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor di Kecamatan Melak.
“Selain itu, Dishub juga mengelola layanan mobil derek serta layanan CCTV lalu lintas yang telah diresmikan Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin. Layanan CCTV ini diharapkan mampu meningkatkan sarana prasarana untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada masyarakat terkait kejadian lalu lintas,” jelas Rita.
Ia menambahkan, forum ini sekaligus menjadi ruang bagi masyarakat untuk memberikan saran dan masukan yang positif serta konstruktif. “Moto kami adalah Semua Wajib Selamat. Artinya, keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas dalam setiap layanan,” tegasnya.
Rita juga menyinggung layanan pengaturan lalu lintas atau GATUR, yang saat ini baru diterapkan di dua kecamatan, yakni Melak dan Barong Tongkok. Penerapan tersebut diharapkan dapat diperluas agar semakin banyak pelajar dan pengguna jalan lain yang merasakan manfaatnya.
“Forum konsultasi ini menjadi wadah penting untuk menyatukan aspirasi dan memperkuat kualitas layanan Dishub dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan tertib di Kutai Barat,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
