PASER – Sebanyak 155 pejabat dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser dilantik Bupati Paser, Fahmi Fadli, di Pendopo Bupati Paser, Kamis (2/2/2023) lalu.
Di antara ratusan pejabat, terdapat tiga pejabat eselon II ikut dilantik, yang merupakan hasil proses panjang dari tahapan uji kompetensi yang dilakukan tim Panitia Seleksi pada 2022 lalu yakni Sekretaris DPRD, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Fahmi mengatakan pengisian jabatan yang lowong atau pergeseran para pejabat dilakukan karena kebutuhan organisasi. Antara lain karena keperluan penyesuaian antara tantangan tugas pada suatu jabatan dengan pengalaman dan latar belakang seorang pejabat.
“Serta kepercayaan atasan kepada kemampuan seorang pejabat dalam mengemban tugas,” ucap dia.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya yang bisa melanjutkan roda organisasi pemerintahan Kabupaten Paser, yaitu masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera. Untuk membantu menuntaskan tugas di tahun ketiganya sebagai kepala daerah.
Kata Fahmi, tiga jabatan tinggi pratama yang mengisi posisi kosong saat ini adalah hasil dari uji kompetensi yang dilakukan oleh tim Panitia Seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN.
Menurutnya, pejabat yang menempati ketiga posisi kosong ini dipandang dan dinilai memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi jabatan masing-masing.
Untuk itu kepada para pejabat pada jabatan tinggi pratama yang dilantik, Bupati Pasar meminta secara khusus kepada Sekretaris DPRD. Bahwa catatan yang cukup baik di tahun 2021 dan 2022, dan perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan pada tahun ini.
“Tahapan perencanaan di dua tahun terakhir berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Saya harapkan agar prestasi ini bisa tetap dipertahankan, agar perencanaan pembangunan yang dilaksanakan bersama TAPD berjalan sebagaimana mestinya,” lanjut Fahmi.
Selanjutnya ia meminta Kepala Badan Pendapatan Daerah, bisa mewujudkan kemampuan dan kemandirian daerah serta memperkuat struktur penerimaan daerah. Kontibusi PAD dalam struktur APBD harus selalu ditingkatkan karena merupakan tolok ukur kemampuan dan kemandirian daerah.
“Minimnya perolehan PAD adalah hambatan dan ini harus segera dievaluasi secara sungguh-sungguh dalam upaya peningkatan pelayanan dan fasilitasi kepada masyarakat,” imbuh Fahmi.
Kondisi keuangan saat, dipastikan Fahmi, menuntut Kepala Bapenda melakukan inovasi dalam mencari sumber-sumber pendapatan lain untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. “Kita tidak selamanya harus tergantung pada dana transfer dari pusat,” tambah Bupati Paser.
Terakhir, Fahmi meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, supaya memberikan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Karena ini adalah pelayanan dasar yang harus diterima masyarakat.
Adapun rotasi jabatan di lingkup Pemkab Paser ini bertujuan untuk mewujudkan ASN, sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan diri dan wajib mempertanggungjawabkan kinerja dan dalam pembinaan.
“Pemda berupaya melaksanakan pembinaan ASN, dalam rangka memperoleh ASN yang profesional dan mampu menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab,” jelasnya.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilakukan oleh Bupati Paser Fahmi Fadli itu, turut dihadiri Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, serta unsur Forkopimda. (bs)