spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati: Gedung Santa Marta RS Santa Familia Perluas Akses dan Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

KUTAI BARAT – Gedung Santa Marta di lingkungan Rumah Sakit Santa Familia, Kecamatan Barong Tongkok, resmi dioperasikan setelah diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederik Edwin, pada Senin pagi (26/5/2025), sekitar pukul 09.00 Wita.

Peresmian gedung baru ini menjadi langkah strategis untuk memperluas cakupan pelayanan medis sekaligus meningkatkan akses masyarakat Kutai Barat dan sekitarnya terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus perwakilan manajemen RS Santa Familia, Suster Kristina Mako, menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Santa Marta bertujuan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi layanan penunjang rumah sakit. Hal ini juga untuk mendukung pemenuhan standar pelayanan minimal, pencapaian akreditasi, serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pasien.

“Tujuan utama dari pengembangan karya ini adalah mendukung proses penyembuhan yang optimal. Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat atas dukungan dan kepercayaannya terhadap Rumah Sakit Santa Familia dalam pengembangan layanan ini,” ujar Suster Kristina.

Dengan diresmikannya Gedung Santa Marta, salah satu persyaratan minimal sebagai Rumah Sakit Tipe D pun dapat terpenuhi. Hal ini memperkuat komitmen RS Santa Familia untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, berkelanjutan, dan merata kepada masyarakat.

Baca Juga:   Memaknai Kemerdekaan, Bupati FX Yapan Ajak Seluruh Masyarakat Bangun Kutai Barat dengan Kerja Nyata

Dalam sambutannya, Bupati Frederik Edwin menyambut baik peresmian gedung baru tersebut. Ia berharap keberadaan Gedung Santa Marta dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di Kutai Barat.

“Penyediaan fasilitas yang modern dan memadai sangat penting agar masyarakat mendapatkan penanganan medis secara cepat dan optimal,” tegasnya.

Ia juga berharap gedung baru ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas perawatan, tetapi turut menciptakan lingkungan penyembuhan yang nyaman dan mendukung proses pemulihan pasien.

“Semoga gedung ini bisa menjadi ruang yang memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pasien, sehingga proses penyembuhannya berjalan lebih baik dan cepat,” harap Bupati.

Untuk diketahui, Gedung Santa Marta yang baru saja diresmikan mencakup unit layanan Gizi dan Laundry, yang merupakan bagian vital dari sistem penunjang operasional rumah sakit. RS Santa Familia sendiri merupakan rumah sakit swasta yang telah lama berdiri dan menjadi salah satu penyedia layanan kesehatan andalan di wilayah Kutai Barat.

Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto

BERITA POPULER