KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2030 di Kutai Barat. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Frederick Edwin saat menerima kunjungan Sekretaris Umum KONI Kaltim, Akhmad Alberd R, di Ruang Rapat Koordinasi Lantai III Kantor Bupati, Kamis (8/5/2025).
Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Barat, Gamas Laden, Bupati menyambut baik kunjungan KONI Kaltim dan menyampaikan komitmennya untuk membahas pembiayaan serta pembangunan sarana olahraga bersama DPRD Kutai Barat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan kunjungan KONI Kaltim ke Kutai Barat. Kami mendukung rencana ini dan akan membicarakan lebih lanjut dengan DPRD mengenai anggaran serta pembangunan fasilitas olahraga yang belum tersedia,” ujar Bupati.
Sekretaris Umum KONI Kaltim, Akhmad Alberd, menyampaikan bahwa Kutai Barat dinilai potensial menjadi tuan rumah Porprov 2030, terlebih dengan banyaknya atlet berbakat di daerah ini yang perlu dibina lebih serius.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari Pemkab dan KONI Kutai Barat. Menjadi tuan rumah Porprov adalah hal yang serius. Meskipun waktunya masih lima tahun lagi, persiapan harus dilakukan sejak dini agar benar-benar matang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tim dari KONI Kaltim akan meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana olahraga di Kutai Barat, guna memastikan kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan sebagai tuan rumah Porprov.
Sementara itu, Kadispora Kutai Barat, Gamas Laden, menekankan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah Porprov merupakan impian banyak atlet di daerah. Karena itu, ia menegaskan pentingnya melengkapi fasilitas olahraga yang saat ini masih belum memadai.
“Menjadi tuan rumah adalah dambaan para atlet. Maka, sarana dan prasarana olahraga yang belum tersedia harus segera dilengkapi,” katanya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kutai Barat, Sadli, yang juga menjabat sebagai Ketua Cabang Olahraga (Cabor) di daerah tersebut. Ia optimistis Kutai Barat mampu menjadi tuan rumah yang baik dengan persiapan matang dan pembinaan atlet yang berkelanjutan.
“Porprov 2030 adalah event besar pertama yang digelar di Kutai Barat. Saya berharap Pak Bupati mendukung penuh, dan Cabor juga menyiapkan atlet terbaiknya. Selain prestasi, pembinaan dan penguatan anggaran juga harus terus berjalan,” ujar Sadli.
Dengan dukungan lintas sektor, Kutai Barat siap menatap peluang besar menjadi pusat olahraga Kalimantan Timur pada 2030 mendatang.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
