spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Antusias Masyarakat Berjalan Kaki Meningkat, Punya Nilai Manfaat dan Bikin Sehat

PASER – Jalan kaki merupakan olahraga dengan intensitas ringan yang paling sederhana untuk dilakukan. Dilansir dari berbagai sumber, kebiasaan berjalan kaki juga memiliki segudang manfaat dan berdampak baik bagi kesehatan tubuh.

Di Kabupaten Paser, aktivitas seperti ini kian masif dilangsungkan oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanah Grogot. Hal itu intens terlaksana sejak Februari 2023 lalu, saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyepakati adanya Car Free Day (CFD) setiap minggu.

Antusias masyarakat di Ibu Kota Bumi Daya Taka itu bahkan meningkat, jika ada kegiatan meriah. Seperti jalan santai yang dilakukan oleh beberapa kalangan sebagai suatu cara mengundang keramaian yang sehat.

Selain jalan kaki, aktivitas kebugaran lainnya seperti berlari, bersepeda hingga bersepatu roda juga disempatkan terpusat di sekitaran Hutan Kota, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan RM Noto Sunardi, Kelurahan Tanah Grogot.

“Kalau ada event lebih ramai biasanya. Jalan kaki lumayan lah bakar kalori sevara perlahan,” kata Bambang, salah seorang pejalan kaki di kawasan setempat, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga:   Laris Manis, Penjualan Bendera Merah Putih Jelang HUT Kemerdekaan RI

Khusus jalan santai secara rutin, memang terbukti dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itulah, tak heran jika banyak lansia yang kerap jalan santai setiap harinya agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar.

Adapun manfaat jalan santai yang bisa dirasakan tubuh apabila dilakukan rutin, seperti mencegah penyakit jantung, menenangkan pikiran, memperbaiki penglihatan, menambah volume paru-paru dan menambah kekuatan otot.

Jalan kaki dipercaya bisa memperbaiki simptom depresi pada pasien yang menderita penyakit tersebut. Jadi, tidak heran jika orang yang rutin jalan kaki akan memiliki suasana hati yang senang dan mental yang baik.

Tak hanya sekadar berolahraga ringan, masyarakat juga disuguhkan banyaknya keramaian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdiri di sisi jalan. Antara lain makanan dan minuman kekinian, kebab, sosis bakar, pisang keju hingga telur gulung.

Selain itu juga terdapat tempat yang menyediakan permainan anak hingga pakaian seperti batik. Salah seorang pedagang bahkan mengatakan selama pelaksanaan CFD setiap pekannya perlahan ada peningkatan pengunjung.

Baca Juga:   Tertinggi se-Kaltim, 95 Anak di Paser Tercatat Hamil di Luar Nikah

“Semakin ke sini (intens terlaksana) antusias masyarakat semakin meningkatkan,” kata Donny. (MK)

BERITA POPULER