SENDAWAR – Bupati Kutai Barat Frederick Edwin secara resmi menutup rangkaian turnamen sepak bola Piala Bupati Cup Tahun 2025, yang digelar di Stadion Swalas Gunaaq, Kecamatan Barong Tongkok, Sabtu siang (29/11/2025) pukul 14.35 Wita.
Penutupan turut dihadiri Wakil Bupati Nanang Adriani, unsur Forkopimda, Ketua Askab PSSI Teddy Rachmat, Kadispora Kutai Barat Gamas Laden, serta sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Frederick menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan turnamen, mulai dari panitia pelaksana, PSSI Kutai Barat, Askab, aparat keamanan TNI–Polri–Satpol PP, para wasit, official, hingga suporter dan masyarakat yang setia mendukung jalannya turnamen.
“Kepada seluruh tim, para atlet muda kebanggaan Kutai Barat, serta suporter yang hadir setiap hari, saya menyampaikan terima kasih. Kalian menunjukkan komitmen dan kecintaan terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Bupati Cup 2025 adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun olahraga sebagai bagian penting dari pembinaan generasi muda. Sepak bola menurutnya bukan sekadar pertandingan, melainkan sarana pemersatu, wadah kompetisi sehat, serta ruang pembentukan karakter dan sportivitas.
“Turnamen ini mengusung tema ‘Dekati Sepak Bola, Jauhi Narkoba’, sebuah ajakan kuat bagi generasi muda Kutai Barat untuk fokus pada kegiatan positif dan menjauhi penyalahgunaan narkotika yang dapat merusak masa depan,” tegasnya.
Frederick menjelaskan, melalui turnamen ini pemerintah ingin menyediakan ruang pembinaan, ruang kompetisi, sekaligus ruang kreativitas bagi para atlet dan pecinta sepak bola. Turnamen juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan, mental bertanding para pemain, hingga menjadi ajang pencarian bakat untuk dibina ke level yang lebih tinggi.
Selain aspek olahraga, Bupati menyebut turnamen ini turut memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama bagi pedagang dan pelaku UMKM yang ikut merasakan perputaran ekonomi selama pertandingan berlangsung. Ajang ini juga memperkuat silaturahmi masyarakat dari berbagai kecamatan dan kampung.
“Turnamen ini sekaligus momentum memperkuat pembinaan atlet. Pemain terbaik dari ajang ini akan disiapkan untuk mewakili Kutai Barat pada kompetisi regional maupun provinsi,” jelasnya.
Bupati Frederick menyampaikan selamat kepada para juara I, II, III, dan IV, termasuk peraih gelar Top Scorer, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik.
“Prestasi yang kalian raih adalah hasil kerja keras, disiplin, dan semangat juang luar biasa. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkembang,” ucapnya.
Kepada tim yang belum meraih juara, Bupati memberikan pesan agar tidak berkecil hati.
“Perjalanan kalian belum selesai. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Kesempatan dan kemenangan selalu terbuka bagi mereka yang tidak menyerah,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Bupati berharap Bupati Cup 2025 menjadi batu pijakan penting bagi kemajuan olahraga di Kutai Barat.
“Semoga turnamen ini menjadi langkah penting dalam membangun olahraga yang lebih maju, tertib, aman, dan berdaya saing di Kutai Barat,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S





