SENDAWAR – Suasana halaman Kantor Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, tampak semarak pada Kamis (13/11/2025) pagi. Warga berkumpul untuk mengikuti lomba olahraga tradisional Balogo, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-224 Kecamatan Melak sekaligus memeriahkan Festival Melayu Gemeoh 2025.
Lomba Balogo yang digelar sejak pukul 09.00 Wita ini diikuti oleh 16 tim peserta dari berbagai instansi dan komunitas, di antaranya Dispora Kutai Barat (dua tim), Begalaq, Pertina, Mentuah, Kelurahan Melak Ulu (dua tim), Melak (lima tim), SMP Negeri 1 Melak, serta Muliaq.
Ketua Panitia Festival Melayu Gemeoh 2025, Sadli, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan pelestarian budaya tersebut.
“Saya selaku ketua panitia patut berbangga atas terselenggaranya lomba Balogo ini. Terlebih di zaman seperti sekarang, permainan tradisional seperti Balogo masih dipertandingkan dengan penuh semangat,” ujar Sadli yang akrab disapa Alex.
Menurutnya, Balogo bukan sekadar permainan tradisional, melainkan juga olahraga kebersamaan yang sarat nilai sosial dan budaya.
“Balogo ini bukan hanya permainan biasa, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antarwarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sadli menegaskan pentingnya melestarikan permainan rakyat agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga warisan budaya agar terus dikenal generasi muda. Balogo adalah bagian dari sejarah dan identitas masyarakat kita,” tegasnya.
Sadli juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kutai Barat, Pemerintah Kecamatan Melak, serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh terselenggaranya Hari Jadi Kecamatan Melak ke-224 dan Festival Melayu Gemeoh 2025.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
