SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Alun-Alun Itho, Kompleks Perkantoran Pemkab Kutai Barat, Senin (10/11/2025) pukul 07.30 Wita.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, pelajar, serta unsur masyarakat. Wakil Bupati Kutai Barat Nanang Adriani bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Wabup Nanang menyampaikan bahwa para pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang terus menerangi perjalanan bangsa hingga hari ini.
“Nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus terus diwariskan, terutama kepada generasi muda. Tiga nilai utama yang perlu dipegang teguh adalah kesabaran, pengabdian tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kesabaran para pahlawan tercermin dari perjuangan panjang yang ditempa oleh waktu, strategi, dan kebersamaan. Kemerdekaan, kata dia, tidak diraih secara instan, melainkan lahir dari tekad kuat dan keikhlasan hati.
“Para pahlawan memberi teladan tentang pengabdian yang tulus. Setelah kemerdekaan, mereka tetap berkontribusi bagi rakyat tanpa menuntut balasan atau jabatan. Mereka mengajar, membangun, dan menanam manfaat bagi generasi berikutnya. Itulah simbol kehormatan sejati yang patut diteladani,” jelas Nanang.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada generasi muda bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan tindakan nyata untuk kemajuan bangsa.
“Hal ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang menekankan peningkatan pendidikan, kesehatan, keadilan sosial, dan ketahanan bangsa,” tambahnya.
Menutup amanatnya, Wabup Nanang mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai refleksi dan komitmen menjaga nilai-nilai perjuangan.
“Hari ini kita bersyukur sekaligus berjanji. Kemerdekaan ini tidak boleh sia-sia. Tugas kita adalah menjaga agar api perjuangan tidak padam, dengan bekerja, bergerak, dan memberi dampak nyata,” tegasnya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 di Kutai Barat ditutup dengan pembacaan doa bersama, sebagai pengingat bahwa semangat juang para pahlawan harus terus hidup dalam setiap tindakan dan langkah masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
