KUTAI BARAT — Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menunjukkan komitmennya terhadap kesetaraan gender melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2025 yang digelar Senin (16/6/2025) di ruang rapat Kantor Bappedalitbang, Kompleks Perkantoran Kutai Barat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kutai Barat, Erik Victory, yang hadir mewakili Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin.
Dalam sambutannya, Erik menyampaikan bahwa PUG adalah strategi penting dalam mendukung pencapaian target nasional di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menekankan perlunya koordinasi lintas sektor agar isu gender terintegrasi secara menyeluruh ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender bagi perempuan maupun laki-laki dalam seluruh proses pembangunan,” kata Erik saat membacakan sambutan tertulis Bupati.
Lebih lanjut, Erik menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Kutai Barat untuk menghadirkan pembangunan yang adil, merata, dan responsif terhadap isu gender.
“Melalui koordinasi dan sinkronisasi yang terarah, kita harapkan terwujud pembangunan yang lebih inklusif,” tambahnya.
Rakor ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Kabupaten Kutai Barat. Hadir sebagai narasumber antara lain dari Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kholik Burhanuddin, serta Kepala DP2KBP3A Kutai Barat, Sukwanto.
Kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutai Barat, serta jajaran kecamatan dan kelurahan. Rakor ini diharapkan menjadi forum strategis untuk menyatukan persepsi, menyusun langkah bersama, serta memperkuat komitmen dalam mendorong pembangunan yang adil dan setara gender di Kutai Barat.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R
