KUTAI BARAT – Dalam rangka memperkuat peran serta strategi pengembangan produk kerajinan lokal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Barat menggelar pertemuan penting di Sekretariat Dekranasda pada Rabu (21/05/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan susunan kepengurusan baru periode 2025–2030.
Ketua Dekranasda Kutai Barat, Maria Christina Moses Edwin, dalam arahannya menegaskan bahwa proses penyusunan kepengurusan masih berlangsung dan melibatkan berbagai lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penyesuaian struktur kepengurusan dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing OPD yang berkontribusi dalam pengembangan sektor kerajinan daerah.
“Setelah kepengurusan terbentuk dan dilantik secara resmi, kita akan segera melaksanakan rapat lanjutan untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan,” ujar Maria Christina.
Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh anggota kepengurusan yang akan datang dapat menjalankan perannya secara aktif, guna menyukseskan program-program Dekranasda yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat melalui produk kerajinan.
Melalui restrukturisasi ini, Dekranasda Kutai Barat diharapkan dapat menjadi motor penggerak yang lebih solid dalam membina, mengembangkan, dan mempromosikan produk-produk lokal agar memiliki daya saing, tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga di kancah internasional.
“Kerajinan daerah adalah potensi besar yang harus terus dikembangkan. Dengan kepengurusan yang baru dan semangat kolaboratif, kami optimis Kutai Barat bisa lebih maju dalam sektor ekonomi kreatif,” tutup Maria Christina. (*).
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R