KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di wilayah Kecamatan Barong Tongkok dan Kecamatan Melak, Rabu pagi (16/4/2025).
Sidak ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani, didampingi jajaran Forkopimda di antaranya Kabag Ops Polres Kompol Emanuel Teguh Budi Santoso, Kasi Intelijen Kejari Angga Wardana, Kasi Pidum Wartono, Pasi Intel Kodim 0912 Letda Octa Sirait, serta Kepala Dinas Perhubungan Kutai Barat, Nopandel.
Lokasi sidak menyasar SPBU Belintut, APMS Ngenyan, dan APMS Melak. Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa hasil tera BBM tidak sesuai standar, bahkan melebihi ambang batas toleransi 100 mililiter per 20 liter.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ketidaksesuaian signifikan pada hasil tera di dua APMS. Di APMS Ngenyan, takaran bahan bakar jenis Dex tercatat melebihi standar sebesar 175 mililiter, sementara Pertamax melebihi 170 mililiter. Kemudian di APMS Melak, kelebihan takaran tercatat mencapai 220 mililiter untuk Pertalite dan 250 mililiter pada Pertamax. Temuan ini menunjukkan adanya penyimpangan yang cukup besar dari ketentuan yang telah ditetapkan.
“Kita temukan ada ketidaksesuaian yang cukup besar pada dua APMS. Ini harus segera dibenahi agar tidak merugikan masyarakat sebagai konsumen,” ujar Wabup Nanang Adriani kepada pewarta usai sidak.
Wabup Nanang menegaskan pihak Disperindagkop Kubar diminta segera memfasilitasi proses tera ulang dispenser BBM, guna memastikan semua takaran kembali sesuai standar nasional.
“Kita sudah sampaikan ke pihak SPBU dan APMS, segera lakukan tera ulang. Ini penting demi menjaga hak konsumen,” tegasnya.
Disperindagkop Kubar sendiri disebut telah menyiapkan alat tera untuk pemeriksaan lanjutan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan setiap penyedia layanan BBM patuh terhadap peraturan, demi melindungi hak konsumen serta menjaga kepercayaan publik terhadap pelayanan SPBU dan APMS di wilayah tersebut.
Penulis: Ichal
Editor: Nicha R