spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Blokade Jalan Tiga Hari, Warga Sekolaq Darat Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

KUTAI BARAT – Warga RT 08 Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat, melakukan aksi blokade jalan selama tiga hari, mulai 20 – 22 Januari 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap perusahaan kelapa sawit yang dianggap abai terhadap kerusakan jalan yang mereka gunakan untuk mengangkut CPO.

Petinggi Kampung Sekolaq Darat, Charles Meirio Yuda, menjelaskan bahwa kerusakan jalan di wilayah tersebut disebabkan oleh aktivitas truk pengangkut CPO yang melebihi kapasitas.

“Jalan ini kelas III dengan kekuatan maksimal 8 ton, tetapi truk-truk mereka memuat hingga 10 ton. Warga menuntut perusahaan untuk segera memperbaiki jalan ini, bukan sekadar janji-janji,” tegas Charles saat ditemui di lokasi aksi, Kamis (23/1/2025).

Pada hari keempat, blokade jalan akhirnya dibuka setelah tercapai kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan dalam rapat yang digelar di Kantor Camat Sekolaq Darat. Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan dari beberapa perusahaan kelapa sawit, termasuk Muhammad Yusuf (Humas PT Kruing Lestari Jaya), Supri (PT Panggiona Group), dan Edy Lan (Humas PT Indogunta Group). Namun, PT KAS tidak mengirimkan perwakilannya.

Baca Juga:   Ketua DPRD Kubar Pastikan Tidak Ada Pengurangan TKK Meski Gagal Tes PPPK

“Dalam kesepakatan, perusahaan berkomitmen memperbaiki jalan hingga layak digunakan, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dinas PU-PR Kutai Barat. Jika kesepakatan ini dilanggar, warga tidak akan segan mengambil tindakan lagi,” tambah Charles.

Setelah kesepakatan tercapai, 58 unit truk pengangkut CPO yang sempat tertahan selama tiga hari diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan bongkar muat di Kampung Karangrejo, Kecamatan Barong Tongkok.

Charles juga mengingatkan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. “Dibukanya blokade jalan ini adalah bentuk kepercayaan kami terhadap perusahaan untuk menjalankan janji mereka. Jika tidak, kami akan menuntut lagi,” pungkasnya.

Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R

BERITA POPULER