KUTAI BARAT – Pelabuhan Speed Boat di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, dipadati oleh lebih dari 150 warga yang hendak mudik Natal ke Mahakam Ulu. Puncak arus mudik ini terjadi pada Selasa (24/12/2024), menjelang perayaan Hari Natal keesokan harinya.
Marcelina (35), warga Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, mengatakan bahwa transportasi sungai menjadi pilihan utama untuk menuju Mahulu karena kondisi jalan darat yang sulit dilalui saat musim hujan.
“Transportasi sungai menjadi satu-satunya alternatif utama menuju Mahulu. Kalau lewat jalur darat, jalannya masih banyak yang belum teraspal, jadi lebih sulit, terutama di musim hujan,” ungkapnya kepada Media Kaltim.
Ia menjelaskan bahwa para pemudik tidak hanya terdiri atas mahasiswa dan pelajar yang bersekolah di Samarinda, tetapi juga karyawan perusahaan perkebunan sawit serta pegawai pemerintah yang ingin merayakan Natal bersama keluarga.
“Momen ini sangat dinantikan. Kebanyakan dari kami ingin berkumpul dengan keluarga di Mahulu. Bahkan, banyak yang memilih menggunakan kapal taksi air karena speed boat penuh,” tambahnya.
Mudik Natal melalui jalur sungai masih menjadi pilihan utama warga Mahulu, meskipun beberapa ruas jalan darat mulai diperbaiki. Diperkirakan, arus mudik akan terus berlangsung hingga Tahun Baru.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
