PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser mulai menerima kelengkapan logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kedatangan kelengkapan logistik untuk pesta demokrasi 5 tahunan ini, tiba pada pada Kamis (14/12/2023) malam lalu.
Ketua KPU Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid menyatakan, kelengkapan logostik yang sudah diterima untuk Pemilihan Presiden (Pilpres). Sementara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) masih berproses menuju Kabupaten Paser.
“Tinggal surat suara Pileg yang masih berproses. Untuk yang lainnya sudah kami terima 100 persen,” kata Qayyim, saat ditemui di ruangannya, Senin (18/12/2023).
Adapun kelengkapan logistik yang diterima yakni 215.924 lembar surat suara, 21.996 segel plastik, 81.475 segel, 1.702 botol tinta dan 3.390 bilik suara. Sementara ini, kelengkapan logistik itu telah tersimpan pada bangunan yang disewa KPU Kabupaten Paser sebagai gudang logistik.
“Kelengkapan logistik yang sudah kami terima, kami simpan di gudang 3 dan gudang 4,” ungkapnya.
Pihaknya menjamin keamanan kelengkapan logistik itu dari berbagai gangguan salah satunya terhindar dari rayap. Hal itu dipastikan setelah pihaknya menentukan secara selektif konstruksi bangunan yang layak untuk disewa sebagai gudang logistik.
Selanjutnya untuk pengamanan di gudang logistik, KPU Kabupaten Paser menyiagakan Pengamanan Dalam (Pamdal) juga dukungan personel dari Kepolisian Resort (Polres) Paser untuk menjaga gudang logistik.
“Pengamanan saat ini kami siagakan pamdal 2 personel dan 2 personel lainnya dari pihak kepolisian,” jelasnya.
Ia menambahkan, berkaitan dengan surat suara yang tiba juga sudah termasuk 1.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Itu digunakan jika dalam suatu hal terjadi kekeliruan pada proses pemungutan suara nantinya.
“Jika memang nantinya terdapat TPS yang harus melaksanakan pemungutan suara ulang sesuai ketentuan dari Bawaslu, maka itu kami keluarkan,” terangnya.
Sementara, terhadap pendistribusian, nantinya berlangsung saat masa tenang atau 3 hari sebelum pemungutan suara. Pendistribusian itu dilakukan ke 10 Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada.
Dari titik itu, nantinya masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjemput kelengkapan logistik sebelum hari pencoblosan. Penjemputan itu mendapt pengamanan melekat dari pengamanan hingga tiba di Tempat Pemungutan Suara.
“Kalau untuk pendistribusian ada yang lewat darat dan laut. Seperti di Kecamatan Tanjung Harapan dan Kuaro. Yang pasti akan dilakukan pengamanan melekat hingga tiba di TPS,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah pemilih di Kabupaten Paser untuk Pemilu 2024 sebanyak 211.377 DPT yang tersebar di 846 TPS yang tersebar di 139 Desa dan 5 Kelurahan di 10 Kecamatan, Kabupaten Paser. (MK)
