spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

APBD Kaltim 2024 Alokasikan Rp 2,6 Triliun untuk Kesehatan

SAMARINDA – Sektor kesehatan mendapat alokasi anggaran sebesar 10 persen dalam APBD Kaltim 2024. Jika sesuai rencana APBD Kaltim 2024 sebesar Rp 20,67 triliun, maka alokasi sektor kesehatan mencapai Rp 2,6 triliun. Besarnya alokasi untuk sektor kesehatan tersebut menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji.

Menurut Seno, dengan alokasi yang diamanatkan sebesar 10 persen, mestinya diimbangi dengan perencanaan yang lebih komferehensif. Masalah yang perlu mendapat perhatian pada sektor kesehatan yaitu, layanan di tingkat desa dengan kehadiran puskesmas.

Masyarakat sangat membutuhkan layanan puskesmas sebagai tempat terdekat ketika ada masalah dengan kesehatan. Persoalan lainnya, kata Seno, adalah masalah BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial) Kesehatan. Karena masih banyak warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

“Ya, sebenarnya dua masalah itu cukup penting ya,” ujar Seno sambil menekankan pentingnya sosialisasi informasi tentang jaminan kesehatan kepada masyarakat Kaltim secara luas.

“Masih banyak masyarakat kita yang kurang paham tentang jaminan kesehatan, karena informasi yang tidak merata. Makanya, perlu sosialisasi yang lebih intens,” paparnya.

Baca Juga:   Komisi IV DPRD Kaltim Akan Awasi Penyelesaian Tunggakan Upah Lembur Pekerja

Seno berharap pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang kesulitan mendapat akses jaminan kesehatan,” harapnya.

Di beberapa kabupaten dan kota, yang muncul di media massa adalah keinginan masyarakat agar puskesmas ditingkatkan fasilitasnya seperti untuk rawat inap. Apalagi untuk daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. (ADV/RP)

BERITA POPULER