spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Halte Sungai Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

PASER – Dua dari tiga halte sungai atau dermaga mengapung di Kabupaten Paser sampai saat ini kondisinya rusak hingga tidak bisa difungsikan.

Dua halte tersebut masing-masing terletak di desa Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot yang ambruk pada Juni 2023 lalu serta di desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong yang mengalami rusak pada tiang penyangganya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, Innayatullah menyatakan, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan terhadap dua halte tersebut lantaran terkendala status aset.

Untuk diketahui, halte sungai di Kabupaten Paser seluruhnya dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan baru diresmikan tahun ini, atau lebih tepatnya sekitar Maret lalu. Peresmian kala itu, Inayatullah katakan, sekaligus penyerahan aset secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

Namun demikian, secara legal proses hibah ketiga aset tersebut sampai kini masih berproses. “Kita masih menunggu untuk dihibahkan ke Pemkab, agar bisa kita berikan pembiayaan untuk pemeliharaan,” sambung Innayatullah.
Ia memastikan bahwa kerusakan yang terjadi tetap mendapat sentuhan penanganan darurat. Antara lain, memberi penahan

Baca Juga:   Peringati HUT ke-64 Kabupaten Paser Usung Tema Mitra IKN, Akmal : Diharap Terus Gerak Maju

pada penyangga yang rusak hingga mengangkat kembali halte sungai yang ambruk.
Meski begitu, menurut Inayatullah perbaikan secara menyeluruh tetap menjadi penting untuk dilakukan. Sebab ada beberapa aspek yang tidak cukup hanya dengan penanganan darurat, semisal kerusakan pada rel geser halte sungai yang ambruk.
“Sekarang ini sifatnya masih melalui pembiayaan mandiri dan dibantu oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub,” tambahnya.

Dishub Kabupaten Paser berencana menghibahkan ketiga aset kepada Pemerintah Desa (Pemdes) apabila telah mendapat hibah dari Kemenhub. Langkah ini bertujuan agar pemeliharaan bisa termonitor secara efektif oleh masing-masing desa.
“Kita sudah komunikasikan ke pihak desa bahwa halte sungai itu akan dihibahkan nantinya,” pungkasnya. (BS)

BERITA POPULER