spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tega! Diduga Hasil Aborsi, Jasad Bayi Laki-Laki Mengapung di Halte Sungai

PASER – Sosok jasad bayi baru lahir ditemukan seorang motoris perahu cepat berinisial M (31), di Halte Sungai Kandilo, Jalan Yos Sudarso, Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, pada pukul 01.00 WITA dini hari, Kamis (17/8/2023).

Penemuan itu bermula, sesaat motoris hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan membawa perahunya ke Desa Rantau Panjang dari Halte Sungai. Setibanya di perahu, M melihat bayi laki-laki yang tersangkut mengambang di ranting pohon dekat halte.

Awalnya, M menduga jasad bayi itu merupakan boneka biasa. Namun, saat diperhatikan kembali, dugaan yang ia kira tepat ternyata berbeda. Akibat terburu buru hendak mengisi BBM, ia berinisiatif membawa jasad itu ke rumah keluarga terdekatnya di Desa Rantau Panjang.

“Jasad itu diangkat ke speedboat, ditaruh ke dalam kardus lalu ditutupi menggunakan bajunya dibawa ke rumah keluarganya,” kata Kasatreskrim Polres Paser, Iptu Helmi Septi Saputro berdasarkan keterangan yang ia terima dari M.

Setibanya di kediaman keluarga M, petugas lalu menerima informasi dan mendatangi lokasi jasad saat itu yang sudah berada di Desa Rantau Panjang. Petugas langsung melarikan jasad tersebut ke RSUD Panglima Sebaya.

Baca Juga:   Blok Baru Pasar Senaken Tak Kunjung Difungsikan, Ini Jawaban Kepala UPTD Pasar Disperindagkop UKM

Dari upaya identifikasi yang dilakukan, petugas memperkirakan jasad bayi tersebut baru berusia 7 bulan dari dalam kandungan. Diduga, jasad tersebut hasil aborsi yang dilakukan oleh seseorang yang masih dicari tahu pelakunya.

“Karena belum kaku dan membiru kemungkinan jasad itu baru dalam hitungan jam dibuang. Belum diketahui siapa orang tua dari jasad tersebut kami masih melakukan pendalaman,” kata Helmi.

Saat ditemukan, telinga kiri bayi dalam kondisi rusak. Diduga hal itu disebabkan akibat gigitan ikan atau binatang air. Hingga kini, kondisi bayi tersebut kini ditempatkan di ruang jenazah RSUD Panglima Sebaya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Kaltim untuk mengidentifikasi lebih dalam terhadap jasad tersebut. Sementara, bayi direncakan akan dimakamkan di TPU Jone. (bs)

BERITA POPULER