PASER – Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) sudah terbentuk di Kabupaten Paser. Hadirnya Papdesi Kabupaten Paser bisa menjadi salah satu corong Kepala Desa, termasuk Aparatur Desa untuk memperjuangkan hak-haknya.
Sekretaris Papdesi Kabupaten Paser, Ali Maulana menyampaikan, organisasi tersebut terbentuk di Paser pada Juni 2023 lalu sesuai dengan Surat Keputusan DPD PAPDESI Nomor 003/DPD.PAPDESI/SK/VI/2023.
“Kita akan menitikberatkan pada pendampingan masalah hukum, ibarat jalan kita punya rambu-rambu. Dalam artian, ketika teman-teman ada yang terkandung kasus hukum maka kita lakukan pendampingan,” ujar Ali.
Papdesi Kabupaten Paser ke depannya akan lebih banyak melakukan pembinaan, bekerjasama dengan kejaksaan maupun kepolisian. “Sebagaimana mitra kita dalam menjalankan pemerintahan di desa,” tambahnya.
Saat ini, kisaran 34 hingga 40 anggota yang telah bergabung dengan Papdesi Kabupaten Paser yang merupakan perwakilan dari 10 kecamatan di Paser. Untuk bergabung dalam organisasi tersebut, terlebih dahulu akan dibuatkan surat pernyataan untuk kemudian ditandatangani.
“Kita murni berjuang atas keinginan bersama untuk bergabung di Papdeai Paser ini,” bebernya.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan melakukan silaturahmi dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Paser sebagai perkenalan. Selain itu, Ali berencana akan melakukan roadshow ke berbagai Kecamatan mengenai program kerja yang akan dilakukan kedepannya.
“Kami ingin renstranya di input dari bawah, dalam artian kita tidak ada bahasa bahwa intinya ini adalah kepala desa. Kita tidak mengkotak-kotakan, yang jelas teman-teman Kades maupun perangkat desa bersinergi untuk membangun Kabupaten Paser,” paparnya.
Hadirnya Papdesi, kata Ali mengharapkan dapat bersinergi dengan Pemda dalam mewujudkan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
“InshAllah, kami bersama-sama pemerintah daerah dalam mendukung visi misi Paser MAS untuk kemudian bisa dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Humas Papdesi Kabupaten Paser Kasmir mengatakan keberadaan Papdesi memiliki tujuan yang sama dengan organisasi perangkat desa lainnya.
“Tujuannya sama, yaitu memperjuangkan teman-teman di 139 desa. Namun pengurus intinya saja yang sedikit berbeda, karena kami di Papdesi murni kepala desa yang aktif dalam kepengurusan,” terangnya.
Dikatakan, pihaknya merupakan wadah dalam menampung aspirasi dari para kepala desa untuk kemudian disampaikan ke pemerintah daerah. Kasmir menambahkan, pada intinya Papdesi merupakan penyambung dari pemerintah desa ketika terjadi suatu maka alurnya tertib dan tidak harus turun ke jalan.
“Kita upayakan komunikasi yang dilakukan secara prosedural jika terjadi masalah, rencananya akan ada pelantikan pengurus Papdesi dari berbagai kabupaten/kota pada Agustus ini di Samarinda,” tutupnya. (bs)
