KUTAI BARAT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kutai Barat menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi jenjang tiga bagi petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan ini berlangsung 9–11 September 2025 di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, dengan diikuti 53 peserta.
Kepala DPU-PR Kutai Barat, Leonard Yudiarto, menegaskan pelatihan ini tidak hanya sebatas pemberian sertifikat, tetapi juga komitmen untuk memastikan tenaga terlatih lokal terserap dalam proyek konstruksi di daerah.
“Bukan cuma dapat sertifikat. Yang dilatih ini nantinya harus bisa bekerja di Kutai Barat. Kita prioritaskan tenaga kerja terlatih lokal,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Leonard menyinggung gagasan dalam buku Paradoks Indonesia karya Presiden Prabowo Subianto tentang tantangan literasi fungsional dan kesejahteraan. Ia mengaitkannya dengan persoalan konstruksi lokal.
“Apakah tenaga kerja yang telah dilatih dan disertifikasi pemerintah benar-benar diserap pasar kerja?” katanya.
Pelatihan ini bekerja sama dengan LSB KKM Kompetensi Konstruksi Mandiri Samarinda dan dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis sekaligus mengatasi persoalan serapan tenaga kerja terlatih. Usai pelatihan, peserta akan menjalani ujian sertifikasi pada Jumat (12/9/2025).
“Program ini diharapkan tidak hanya mencetak tenaga kerja kompeten, tapi juga mewujudkan lingkungan kerja yang selamat, sehat, dan sejahtera bagi tenaga kerja lokal di Kutai Barat,” pungkas Leonard.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R